This is about Avian Influenza's virus (H5N1) yg ternyata banyak udang dibalik batunya. selidik punya selidik (Menkes RI sendiri yg melakukan penelusuran) ditengarai adakonspirasi besar di belakangnya.
Negara2 ketiga yang terjangkiti virus avian influenza diminta (diwajibkan dink) mengirim sampel virus tersebut ke WHO. Dalihnya untuk diteliti dan dibuat vaksinnya. Tp anehnya hasil dr penelitian2 tersebut tidak pernah dibuka, disimpan rapat2 oleh WHO (dan kroninya). Selidik punya selidik, hasil penelitiantersebut trnyta memang sengaja ditutup aksesnya untuk pihak luar, hanya disebarkan pd khalayak tertentu yg notabene adalah produsen obat2an besar dr negara2 besar pula. Yg kemudian memproduksi obat2 tersebut, mengedarkan, dan menjualnya dg harga mahal, tentunya ke negara2 ketiga yg terjangkiti virus avian influenza. Negara2 ketiga yang diwajibkan menyerahkan sampel2 virus sama sekali tidak mendapatkan kompensasi dlm bentuk apapun. Mereka hanya disodori dan diminta membeli.
Saya semakin curiga, virus2 baru yg tadinya tidak pernah dikenal dimuka bumi ternyata (jangan2) hanyalah kreasi dr oknum2 (calon) ahli neraka.
Negara2 ketiga yang terjangkiti virus avian influenza diminta (diwajibkan dink) mengirim sampel virus tersebut ke WHO. Dalihnya untuk diteliti dan dibuat vaksinnya. Tp anehnya hasil dr penelitian2 tersebut tidak pernah dibuka, disimpan rapat2 oleh WHO (dan kroninya). Selidik punya selidik, hasil penelitiantersebut trnyta memang sengaja ditutup aksesnya untuk pihak luar, hanya disebarkan pd khalayak tertentu yg notabene adalah produsen obat2an besar dr negara2 besar pula. Yg kemudian memproduksi obat2 tersebut, mengedarkan, dan menjualnya dg harga mahal, tentunya ke negara2 ketiga yg terjangkiti virus avian influenza. Negara2 ketiga yang diwajibkan menyerahkan sampel2 virus sama sekali tidak mendapatkan kompensasi dlm bentuk apapun. Mereka hanya disodori dan diminta membeli.
Saya semakin curiga, virus2 baru yg tadinya tidak pernah dikenal dimuka bumi ternyata (jangan2) hanyalah kreasi dr oknum2 (calon) ahli neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar